Wayan Mar Website

Sebongkah Renungan

Teringat pesan orang tua, begini: "bapak hanya bisa sekolahkan mu, sedangkan untuk menyekolahkan adik-adikmu rasanya tidak sanggup lagi, mengingat keadaan kita seperti ini. (dalam hal kondisi miskin dan sakit-sakitan seperti waktu itu)." Kelak jangan lupakan mereka" sambungnya.

Berkaca dari kejadian saat pesan itu diucapkan, ingin rasanya menciptakan suatu pekerjaan yang menjadi sumber mata pencaharian bagi diri sendiri maupun orang lain.

Seiring waktu berjalan, upaya yang dirintis ternyata membawa harapan segar, hingga selangkah lebih maju dari keterpurukan waktu itu,
Dan ndak ingin kesempatan diambil orang lain pula, lalu ada keinginan untuk mengajak saudara dalam satu kandungan, untuk mengembangkan celah mata pencaharian yang sudah dirintis dengan penuh proses ini , dengan berharap agar kelak menjadi usaha yang besar.
Usaha yang saling topang dan penuh kerjasama dengan saudara sendiri, membuat rasa ini jadi yakin bisa.

Namun tak disangka tak dinyana, waktu terus bergulir dan ternyata satu per satu pelanggan dari yang tidak loyal sampai yang loyal pun diambil alih,
Pelanggan potensial juga dialihkan ke dirinya sendiri, hanya untuk si "uang" yang nilainya ndak seberapa, dibandingkan harga sebuah persaudaraan.

Yang paling membuat kekesalan, tindakan itu dilakukan dengan kesengajaan, dilakukan dengan sembunyi - sembunyi. Ironisnya lagi, itu dilakukannya sudah sejak lama.
Sama sekali tidak mengira, hal ini dilakukan, sebab jauh sebelumnya sudah diingatkan, jangan sampai terjadi seperti ini. Ternyata beneran terjadi, semakin kesal akhirnya.

Setelah dipikir-pikir, usia semakin tua, ingin rasanya memupuk jiwa bersabar dan lebih mengikhlaskan, akan tetapi sebagai manusia biasa, kerap bertanya di dalam hati, apa sebenarnya yang berada di kepalanya, dipikirannya? sampai kelakuannya demikian.

Dengan saudara sendiri seperti ini, sedangkan dengan orang lain justru bersikap simpatik dan jujur bahkan lebih terbuka. Heran, kenapa peluang baik ini tidak kita kembangkan untuk kita bersama dan saudara kita, sehingga kita maju bersama. Kenapa ingin hidup sendirian?

Entahlah, biarlah waktu yang menjawabnya.
Namun hal terpenting yang bisa didapatkan dari kisah kecut ini bahwa "money breaks all"

wayan
20012020

About wyan

Dalam sebuah kehidupan tidak terlepas dari sebuah perjuangan. Untuk itu berbagai macam cara saya untuk berjuang. Bila ada sahabat yang ingin bergabung dan "berjuang" dengan saya. Silahkan hubungi 0817476328 nomer saya ini. Terima kasih telah menyimak tulisan ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentar yang santun yaa..